Dari Poster Hingga Media Sosial, Tenaga Medis Kaltim Diajari Kreatif Berpromosi Kesehatan

No comments
Ilustrasi Transformasi Medis

Kabarnews.co, Samarinda – Pembangunan sektor kesehatan di Kalimantan Timur kini punya warna baru. Tak lagi hanya mengandalkan layanan pengobatan di fasilitas kesehatan, pemerintah daerah menekankan pentingnya promosi kesehatan sebagai pilar utama dalam mendorong masyarakat hidup lebih sehat.

Oleh karena itu kami menggelar lokakarya media promosi kesehatan bagi tenaga medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, keberhasilan program kesehatan pada dasarnya bergantung pada pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat. Pesan-pesan penting yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami dinilai mampu mempercepat pencapaian target dinas.

Promosi kesehatan yang dirancang dengan baik dapat mempercepat semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Karena pada akhirnya, keberhasilan program kesehatan bergantung pada pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Jaya menegaskan tenaga kesehatan kini tak lagi cukup hanya menjadi pemberi layanan medis. Mereka juga perlu berperan sebagai agen perubahan.

Kita ingin agar pemahaman dan kreativitas tenaga kesehatan semakin berkembang. Promosi ini erat kaitannya dengan psikologi massa, karena bagaimana kita menggerakkan masyarakat bergantung pada cara kita berkomunikasi,” tambahnya.

Selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Agustus 2025, sebanyak 30 tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan di Kaltim mengikuti lokakarya. Mereka mendapatkan pelatihan teori dan praktik membuat media promosi, mulai dari poster, leaflet, konten audiovisual hingga pemanfaatan platform digital.

Metode pelatihan menggabungkan sesi teori dengan praktik langsung untuk memastikan setiap peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat,” jelas Jaya.

Dengan keterampilan baru yang diperoleh, tenaga medis diharapkan bisa lebih kreatif menyampaikan pesan kesehatan. Harapannya, masyarakat Kaltim semakin sadar pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga tujuan besar transformasi kesehatan di daerah bisa tercapai. (*)

***

Sumber : kaltim.antaranews.com

Editor : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar