Kabarnews.co, TENGGARONG – Sebagai langkah untuk mengenali kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha kreatif. Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus mempercepat pendataan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di seluruh 20 kecamatan.
Pendataan yang sudah berjalan ini melibatkan tim lapangan yang mengumpulkan data langsung dari setiap wilayah.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, berharap melalui pendataan ini bisa memberikan insight yang dapat diolah pada bulan Desember mendatang.
“Pendataan ini meliputi informasi lengkap tentang pelaku ekraf, seperti nama, alamat, titik koordinat, serta identifikasi masalah yang dihadapi.“ Kata Zikri belum lama ini
Lebih lanjut Zikri mengatakan beberapa pelaku ekraf yang telah didata mengungkapkan kendala utama mereka adalah permasalahan permodalan, terutama bagi pelaku usaha kriya.
“Dispar Kukar berupaya membantu dengan mengarahkan mereka ke berbagai skema pembiayaan, seperti Kredit Kukar Idaman (KKI) dengan bunga 0 persen.” Ujarnya
Namun tidak di pungkiri Zikri menyadari bahwa tidak semua pelaku usaha familiar dengan prosedur pengajuan KKI.
Oleh karena itu selain skema pembiayaan perbankan, pihaknya juga memfasilitasi pendanaan dari dana CSR perusahaan untuk mendukung modal usaha pelaku ekraf.
“Meski Dispar tidak memiliki kewenangan langsung, namun kami memiliki kapasitas untuk bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dan masyarakat pelaku ekonomi kreatif ini.” Tandasnya
Zikri juga menambahkan selain masalah modal, Dispar Kukar juga mendengarkan keluhan terkait pasokan bahan baku, seperti yang dialami pembuat kerupuk belida di Muara Kaman yang kesulitan memperoleh bahan baku ikan belida.
“Untuk masalah ini, Dispar berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BLHD, untuk mencari solusi mengenai ketersediaan bahan baku tersebut.” Pungkasnya
Melalui pendataan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Dispar Kukar dalam menyusun strategi pengembangan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan pelaku ekraf, agar sektor ekonomi kreatif di Kukar dapat berkembang dengan optimal. (Adv)