kabarnews.co,Samarinda — Andi Satya Adi Saputra, anggota DPRD Kalimantan Timur, menyatakan bahwa masih ada banyak kesalahpahaman di kalangan warga mengenai fungsi legislatif. Salah satu anggapan yang sering muncul adalah bahwa anggota dewan dapat langsung turun tangan menyelesaikan masalah-masalah teknis, seperti pemasangan tiang listrik. Padahal, tugas utama mereka adalah merumuskan kebijakan yang mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika reses, saya sering mendengar warga berharap kami langsung bisa mengeluarkan kebijakan atau keputusan untuk menyelesaikan masalah teknis seperti itu. Padahal, tugas utama kami adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan melaksanakan pembangunan,” ungkap Andi Satya.
Ia menjelaskan bahwa fungsi utama anggota legislatif meliputi advokasi melalui pembuatan regulasi, penganggaran, dan pengawasan. Pelaksanaan teknis di lapangan sepenuhnya berada di bawah kewenangan eksekutif, seperti wali kota atau gubernur.
“Contohnya, terkait tiang listrik. Jika saya menjabat sebagai kepala daerah, mungkin solusinya bisa langsung dieksekusi. Namun, sebagai legislator, peran kami adalah mendesak dan memastikan pemerintah daerah bertindak cepat,” kata politisi Partai Golkar ini.
Andi Satya juga menekankan pentingnya edukasi publik tentang peran dan batasan kewenangan anggota dewan. Ia berharap masyarakat semakin memahami bahwa tugas legislatif adalah memperjuangkan aspirasi dan mengawasi pelaksanaannya, sementara keputusan teknis tetap menjadi domain pemerintah eksekutif.
“Kami berkomitmen untuk terus menyuarakan kebutuhan masyarakat. Namun, penyelesaian teknis sepenuhnya menjadi tanggung jawab eksekutif. Harapan kami, masyarakat dapat lebih memahami peran legislatif dan eksekutif dalam menjalankan pemerintahan,” tutupnya.
Penulis : Reihan Noor