Pentingnya Program Edukasi Gizi Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting di Kaltim

No comments
Anggota DPRD Provinsi Kaltim,  Andi Satya Adi Saputra.

kabarnews.co,SAMARINDA – Penurunan stunting harus dilakukan secara terintegrasi. Pentahelix menjadi kunci, dengan peran penting dari pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat, dan media, agar upaya ini memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. Ia menilai selain sinergitas, penanganan stunting juga perlu dilakukan sejak masa kehamilan.

Kata dia, dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas polusi serta memastikan kecukupan nutrisi pada ibu hamil.

Ia menyatakan bahwa pencegahan stunting tidak dapat menunggu hingga anak lahir, melainkan harus dimulai sejak dalam kandungan.

“Stunting bukan hanya sekadar masalah kekurangan nutrisi pada anak. Dampaknya lebih kompleks dan bisa memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, kita perlu mengupayakan lingkungan yang sehat dan memberikan nutrisi yang baik pada ibu hamil agar anak bisa tumbuh optimal,” ujar Andi Satya.

Andi Satya menambahkan bahwa dengan lingkungan yang bersih, risiko paparan infeksi yang dapat menghambat perkembangan janin juga bisa dikurangi.

Dalam upaya pencegahan, Andi Satya mendorong pemerintah dan instansi kesehatan untuk mengadakan program edukasi bagi masyarakat, terutama ibu hamil, tentang pentingnya asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan.
Penulis : Reihan Noor

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer