Program PMT di Muara Wis: Menekan Stunting dengan Kerja Sama Masyarakat

No comments
Upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Muara Wis

kabarnews.co, TENGGARONG – Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam menurunkan angka stunting. Kerja sama antara pemerintah, Tim Penggerak PKK, dan masyarakat telah menjadi kunci sukses dari program ini.

Camat Muara Wis, Fadhli Annur, dengan bangga melaporkan bahwa angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Alhamdulillah, kami melihat adanya penurunan angka stunting yang cukup signifikan. Muara Wis sebelumnya tercatat sebagai kecamatan dengan angka stunting tertinggi di Kukar, namun kini kondisinya mulai membaik,” ujar Fadhli di Tenggarong, Sabtu (30/11/2024).

Sejak program PMT dimulai, tercatat 143 anak di Muara Wis yang terindikasi stunting. Dengan berbagai intervensi yang dilakukan, termasuk pemberian makanan bergizi, kondisi anak-anak tersebut kini menunjukkan perbaikan yang signifikan. “Data terakhir menunjukkan bahwa semua anak yang sebelumnya masuk kategori stunting telah mengalami peningkatan status gizi. Ini membuktikan bahwa intervensi melalui PMT sangat efektif dalam membantu anak-anak yang berada di bawah standar gizi,” jelas Fadhli.

Pada November 2024, program PMT dilanjutkan untuk 73 anak yang masih membutuhkan perhatian khusus. Program ini dilakukan dengan intensif selama 56 hari, dengan pemberian makanan dua kali sehari yang mengutamakan gizi seimbang. Menu makanan yang diberikan mencakup protein hewani, sayuran, buah-buahan, serta tambahan vitamin dan mineral.

“Kami memastikan makanan yang diberikan benar-benar bergizi dan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan,” tambah Fadhli.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah kecamatan, Tim Penggerak PKK, dan masyarakat. PKK berperan penting dalam mengedukasi keluarga tentang pola makan sehat dan perawatan anak. “Kami bekerja sama dengan PKK untuk memastikan program ini berjalan maksimal. Pendampingan dilakukan secara langsung kepada keluarga, sehingga mereka juga memahami bagaimana menjaga gizi anak-anak di rumah,” ujar Fadhli.

Selain itu, Fadhli menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan program ini. “Sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami dalam menekan angka stunting. Kami berharap langkah ini dapat menjadi model bagi kecamatan lain di Kukar,” ungkapnya.

Fadhli juga menambahkan bahwa penurunan angka stunting di Muara Wis bukan hanya soal memperbaiki kondisi kesehatan anak, tetapi juga tentang menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. “Kami ingin memastikan anak-anak di Muara Wis tumbuh dengan gizi yang cukup, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Fadhli.

Dengan hasil positif yang sudah tercatat, Muara Wis berharap dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya dalam menghadapi masalah stunting, serta terus memperluas cakupan program untuk menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan perhatian khusus.

Penulis : Dion

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer